Mursiati graduated from Haluoelo University in Kendari with a Law degree. She is working to empower youth and connecting the dots between community health and ocean conservation efforts. She started out as part of a small grassroots organization called Forum Kahedupa Toudani (FORKANI) which focuses on the conservation of natural resources and the protection of the rights of indigenous peoples in Wakatobi. She was also a writer for a fisherfolk group newsletter to share news, ideas, and knowledge from different groups around Wakatobi. In 2012, Mursiati became the coordinator for Program Lamun Wakatobi, which aims to build public awareness about seagrass meadows as an important ecosystem in Wakatobi.

Since 2016, Mursiati has been a program manager for Program Gurita Wakatobi with Blue Venture which works to empower the local community in order to manage their resources. She co-developed a new approach called Population Health and Environment (PHE) to integrate sustainable resource management and population health programs. The PHE project in Darawa aims to strengthen women’s roles in community especially in health services programs, fisheries management and conservation efforts.

Mursiati has also been working with a youth group in Kaledupa to discuss community issues and how to have an open dialogue with community members and the government. She is also involved in a fishery monitoring program in Wakatobi.

Melestarikan sumber daya alam dan melindungi hak-hak masyarakat adat di Wakatobi.

Mursiati lulus dari Universitas Haluoelo di Kendari dengan gelar Sarjana Hukum. Dia bekerja untuk memberdayakan kaum muda dan menghubungkan titik-titik antara kesehatan masyarakat dan upaya konservasi laut. Dia memulai sebagai bagian dari organisasi akar rumput kecil bernama Forum Kahedupa Toudani (FORKANI) yang berfokus pada konservasi sumber daya alam dan perlindungan hak-hak masyarakat adat di Wakatobi. Dia juga seorang penulis buletin kelompok nelayan untuk berbagi berita, ide, dan pengetahuan dari berbagai kelompok di sekitar Wakatobi. Pada tahun 2012, Mursiati menjadi koordinator Program Lamun Wakatobi yang bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang padang lamun sebagai ekosistem penting di Wakatobi.

Sejak tahun 2016, Mursiati menjadi manajer program Program Gurita Wakatobi bersama Blue Venture yang bekerja untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar dapat mengelola sumber dayanya. Dia bersama-sama mengembangkan pendekatan baru yang disebut Kesehatan dan Lingkungan Penduduk (PHE) untuk mengintegrasikan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan dan program kesehatan penduduk. Proyek PHE di Darawa bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam masyarakat khususnya dalam program pelayanan kesehatan, pengelolaan perikanan dan upaya konservasi.

Mursiati juga telah bekerja dengan kelompok pemuda di Kaledupa untuk membahas masalah masyarakat dan bagaimana melakukan dialog terbuka dengan anggota masyarakat dan pemerintah. Ia juga terlibat dalam program pemantauan perikanan di Wakatobi.