Putu Ayu, Aniek she/her

Header

Project Lead
Kelecung Kelod Tourism

Participant: 2019 Indonesia Grassroots Accelerator

Putu Ayu Aniek

Global

Header

Bali

Header

Indonesia

Putu Ayu, Aniek she/her

Header

Project Lead
Kelecung Kelod Tourism

Participant: 2019 Indonesia Grassroots Accelerator

Empowering women with skills and tools to create ecologically resilient businesses.

Putu Ayu Aniek is a community organizer from Bali, Indonesia. She is the project lead for Kelecung Kelod Tourism. As international investors acquire large portions of her homeland, Aniek is mitigating loss of livelihood in her community by empowering women with skills and tools to create ecologically resilient businesses. Tourism can be a threat to the local community if it is not driven by local sustainable practices, but Aniek chooses to embrace the thriving tourism opportunities to empower the women and children in her community. She brings a new approach to tourism that preserves the culture and wisdom of the local people and the natural resources that they depend on in order to continue and promote their traditional and sustainable lifestyle. Her biggest motivation is to ensure our next generation still owns the land and leads prosperous, sustainable lives.
Memberdayakan perempuan dengan keterampilan dan alat untuk menciptakan bisnis yang tangguh secara ekologis.
Putu Ayu Aniek adalah pengatur komunitas dari Bali, Indonesia. Dia adalah pimpinan proyek untuk Wisata Kelecung Kelod. Ketika investor internasional memperoleh sebagian besar tanah airnya, Aniek mengurangi hilangnya mata pencaharian di komunitasnya dengan memberdayakan perempuan dengan keterampilan dan alat untuk menciptakan bisnis yang tangguh secara ekologis. Pariwisata bisa menjadi ancaman bagi komunitas lokal jika tidak didorong oleh praktik lokal yang berkelanjutan, tetapi Aniek memilih untuk merangkul peluang pariwisata yang berkembang untuk memberdayakan perempuan dan anak-anak di komunitasnya. Dia membawa pendekatan baru dalam pariwisata yang melestarikan budaya dan kearifan masyarakat lokal dan sumber daya alam yang mereka andalkan untuk melanjutkan dan mempromosikan gaya hidup tradisional dan berkelanjutan mereka. Motivasi terbesarnya adalah memastikan generasi penerus kita masih memiliki tanah dan menjalani kehidupan yang sejahtera dan berkelanjutan.