Wiwik Subandiah she/her

Header

Founder
Alam Riang

Participant: 2019 Indonesia Grassroots Accelerator

Wiwik Subandiah_pp_550x550

Global

Header

East Jawa, Jombang

Header

Indonesia

Wiwik Subandiah she/her

Header

Founder
Alam Riang

Participant: 2019 Indonesia Grassroots Accelerator

Teaching children and adults to live sustainably with nature through eco-activities.

Wiwik is the founder of Alam Riang, a reading community that collaborates with Green-books.org to give free education to children in villages in Indonesia. Through this program, she is teaching the children to live sustainably and harmoniously with nature through eco-activities. In 2018, the Alam Riang program received an award from the Ministry of Education & Culture as a “Creative Reading Community.” Wiwik even introduced the Amal Sampah program, which aims to change consumptive lifestyles by educating people on how to live more sustainable lifestyles by teaching them how to manage their trash, garden, and more. Alam Riang also helps youth entrepreneurs and to develop a sustainable agriculture project, in collaboration with farmers, to protect land and water from damage.

Mengajar anak-anak dan orang dewasa untuk hidup berkelanjutan dengan alam melalui kegiatan ekologi.

Wiwik adalah pendiri Alam Riang, komunitas membaca yang bekerja sama dengan Green-books.org untuk memberikan pendidikan gratis kepada anak-anak di pedesaan di Indonesia. Melalui program ini, ia mengajari anak-anak untuk hidup secara berkelanjutan dan harmonis dengan alam melalui kegiatan ekologi. Pada tahun 2018, program Alam Riang mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan & Kebudayaan sebagai “Komunitas Membaca Kreatif”. Wiwik bahkan memperkenalkan program Amal Sampah, yang bertujuan untuk mengubah gaya hidup konsumtif dengan mendidik masyarakat tentang cara menjalani gaya hidup yang lebih berkelanjutan dengan mengajari mereka cara mengelola sampah, taman, dan lainnya. Alam Riang juga membantu wirausaha muda dan mengembangkan proyek pertanian berkelanjutan, bekerja sama dengan petani, untuk melindungi tanah dan air dari kerusakan.