Audria Evelinn is striving to improve Indonesia’s local food system by reconciling the connection between farmers and consumers. Her work involves empowering community-based agriculture programs and enacting hands-on education programs for individuals and communities. She has a B.A. from Seattle University in Urban Sustainability and participated in Growing Power’s Sustainable farming program and in a Food Studies and Tourism Master’s Program at Le Cordon Bleu. Audria created Little Spoon Farm, a greenhouse vegetable farm in Bali, and designed an online platform for direct harvest orders. She also focuses on supporting local farmers to adopt regenerative growing practices. From her farm, she both shares sustainable crop growing methods, and facilitates a connection between local farmers and consumers. In addition to working towards a more cohesive local food system, Audria hopes to increase economic benefits for local farmers whose practices are organic and eco-friendly.

Audria believes that the ecological healing process begins with a mindful connection between the seed and the plate. She sees vegetable and fruit harvests not only as sources of nourishment and medicine, but also as connections between humanity and the natural world.

Memberdayakan program pertanian berbasis masyarakat dan mendukung petani lokal untuk mengadopsi praktik penanaman regeneratif.
Audria Evelinn berupaya untuk meningkatkan sistem pangan lokal Indonesia dengan mendamaikan hubungan antara petani dan konsumen. Pekerjaannya melibatkan pemberdayaan program pertanian berbasis komunitas dan memberlakukan program pendidikan langsung untuk individu dan komunitas. Dia memiliki B.A. dari Universitas Seattle dalam Keberlanjutan Perkotaan dan berpartisipasi dalam program pertanian Berkelanjutan Growing Power dan dalam Studi Pangan dan Program Magister Pariwisata di Le Cordon Bleu. Audria membuat Little Spoon Farm, sebuah perkebunan sayuran rumah kaca di Bali, dan merancang platform online untuk pesanan panen langsung. Dia juga fokus mendukung petani lokal untuk mengadopsi praktik penanaman regeneratif. Dari pertaniannya, dia berbagi metode penanaman tanaman berkelanjutan, dan memfasilitasi hubungan antara petani lokal dan konsumen. Selain mengupayakan sistem pangan lokal yang lebih kohesif, Audria berharap dapat meningkatkan manfaat ekonomi bagi petani lokal yang praktiknya organik dan ramah lingkungan.

Audria percaya bahwa proses penyembuhan ekologis dimulai dengan hubungan penuh kesadaran antara benih dan piring. Ia melihat panen sayur dan buah tidak hanya sebagai sumber makanan dan obat, tetapi juga sebagai hubungan antara manusia dan alam.