Irene Sohilait is from Ambon Island, a small city in eastern Indonesia. She has a Bachelor’s degree in Biology and a Master’s in Environmental Science from Gadjah Mada University in Yogyakarta. From 2006 to 2009, she worked as a waste management consultant in a United Nations Development Program that collaborated with the Ambon Government. Following that she worked as a public servant and was later promoted to Chief of Integrated Waste Management at the Environmental and Waste Department of Ambon City Government, where she is responsible for managing and recycling all city waste.

Irene has also devoted herself to building a Sekolah Alam geared towards children scavenging and living in landfills. Through this program, she provides environmental education for 102 elementary school-aged children. She is the founder of an environmental community in the Moluccas Province called Green Moluccas, which runs programs on environmental education and socialization, tree planting, coastal and river clean-ups, and works in numerous other environmental sectors as well. Her work with Green Moluccas inspired her to build an environmental foundation called Kamboti, which works to tackle environmental issues in the Moluccas Province. In 2018, Green Moluccas won the award, KANAL RUDIPARA, which commends them as a notably “Committed Organization.”

Mendidik anak-anak tentang pengelolaan sampah dan organisasi pendiri yang fokus pada pemulihan lingkungan.

Irene Sohilait berasal dari Pulau Ambon, sebuah kota kecil di Indonesia bagian timur. Dia memiliki gelar Sarjana Biologi dan Magister Ilmu Lingkungan dari Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Sejak 2006 hingga 2009, ia bekerja sebagai konsultan pengelolaan sampah di Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja sama dengan Pemerintah Ambon. Setelah itu ia bekerja sebagai pegawai negeri dan kemudian dipromosikan menjadi Kepala Pengelolaan Sampah Terpadu di Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Pemerintah Kota Ambon, di mana ia bertanggung jawab untuk mengelola dan mendaur ulang semua sampah kota.

Irene juga mengabdikan dirinya untuk membangun Sekolah Alam yang ditujukan untuk anak-anak yang mengais dan tinggal di tempat pembuangan sampah. Melalui program ini, ia memberikan pendidikan lingkungan kepada 102 anak usia sekolah dasar. Ia adalah pendiri komunitas lingkungan di Provinsi Maluku bernama Green Moluccas, yang menjalankan program pendidikan dan sosialisasi lingkungan, penanaman pohon, pembersihan pantai dan sungai, serta bekerja di berbagai sektor lingkungan lainnya. Karyanya dengan Green Moluccas menginspirasinya untuk membangun sebuah yayasan lingkungan bernama Kamboti, yang bekerja untuk mengatasi masalah lingkungan di Provinsi Maluku. Pada tahun 2018, Green Moluccas memenangkan penghargaan, KANAL RUDIPARA, yang memujinya sebagai “Organisasi yang Berkomitmen”.