Yun Pratiwi she/her
Header
Founder
Central Borneo Guide (CBG)
Participant: 2020 Indonesia Grassroots Accelerator
Global
Header
Central Kalimantan
Header
Indonesia
Affiliations & Roles
Adopt a Tree for Life project in Pulang Pisau regency in Central Kalimantan
Yun Pratiwi she/her
Header
Founder
Central Borneo Guide (CBG)
Participant: 2020 Indonesia Grassroots Accelerator
Reviving Indigenous wisdom through natural tourism on Borneo
Yun Pratiwi is a young Dayak woman from Central Kalimantan, on the island of Borneo, reviving local indigenous wisdom about land, food, and environmental management. During El Nino in 2015, Yun’s life changed completely. She was deeply hurt witnessing the forest fires and the resulting deaths, as well as the overall injustice for Indigenous people. At that time, she was 21 years old. Afterward, Yun was motivated to find solutions to minimize environmental damage. Yun worked as a local tour guide, through which she saw great potential for ecotourism activities in Kalimantan. She believed that ecotourism could be a win-win situation for both nature and the community, creating sustainable livelihoods for Indigenous peoples while protecting the natural environment of Borneo.
Yun founded the Central Borneo Guide (CBG) in 2016 as a service provider of ecotourism activities rooted in Indigenous wisdom. CBG collaborates with local projects and communities in Kalimantan to help Indonesian and international tourists visit and learn more about Dayak culture and nature. Yun has also led the Ecotourism program at the Borneo Nature Foundation (BNF) since 2019. BNF is a non-profit conservation and research organization, which has been working since 1999 to manage and restore some of the most important tropical rainforest areas in Indonesia and to protect the wildlife, environment, and culture of Kalimantan.
Now, as Yun works on expanding her knowledge of environmental management and building a network with other leaders, she hopes to scale up her ecotourism initiative beyond Central Kalimantan and into neighboring countries.
Menghidupkan kembali kearifan Pribumi melalui wisata alam di Kalimantan
Yun Pratiwi adalah perempuan muda Dayak dari Kalimantan Tengah, di pulau Borneo, menghidupkan kembali kearifan adat lokal mengenai tanah, makanan, dan manajemen lingkungan. Selama El Nino pada 2015, hidup Yun benar-benar berubah. Ia sangat terpukul melihat kebakaran hutan yang menyebabkan banyak korban jiwa, serta ketidakadilan bagi seluruh masyarakat adat. Pada saat itu, ia berusia 21 tahun. Setelah itu, Yun termotivasi untuk menemukan solusi untuk meminimalisasi kerusakan lingkungan. Yun bekerja sebagai pemandu wisata lokal yang mana dilihatnya sebagai potensi yang bagus untuk aktivitas ekowisata di Kalimantan. Yun percaya bahwa ekowisata dapat memberikan solusi yang adil untuk alam dan masyarakatnya, menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan untuk masyarakat adat sekaligus melindungi alam di Kalimantan.
Yun mendirikan Central Borneo Guide (CBG) pada 2016 sebagai penyedia jasa ekowisata yang mengakar pada kearifan ada. CBG berkolaborasi dengan proyek dan masyarakat lokal di Kalimantan untuk mendampingi kunjungan lokal dan internasional dan belajar lebih dalam mengenai budaya Dayak dan alam. Yun juga memimpin program ekowisata di Borneo Nature Foundation (BNF) sejak 2019. BNF adalah konservasi non-profit dan organisasi penelitian, yang telah bekerja sejak 1999 untuk mengelola dan memulihkan beberapa dari sebagian besar area hutan hujan tropis di Indonesia dan untuk melindungi satwa liar, lingkungan, dan budaya Kalimantan.
Sekarang, Yun berupaya untuk memperluas pengetahuannya dalam manajemen lingkungan dan membangun jaringan dengan pemimpin lain. Ia berharap agar dapat meningkatkan inisiatif ekowisatanya di luar Kalimantan Tengah bahkan sampai ke Negeri Tetangga.